Pasaman, - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menjelaskan bahwa akan segera menurunkan tim investigasi ke lapangan terkait dengan dugaan pengambilan material galian C di kawasan konservasi Rimbo Malampah untuk pengerjaan proyek, Jum'at (12/08/2022).
Hal ini disampaikan kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono saat dikonfirmasi wartawan.
"Kita turunkan Tim Investigasi ya, " ujar Ardi.
Ardi sendiri juga tidak menampik, jika setelah sampai ke Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM-KLHK) maka akan ada tersangka.
"Langsung saya respon, dilaporkan ke gakkum yang ditangkap nanti bisa saja PPK atau pengusahanya, " pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Proyek pembangunan yang dikerjakan PT. Adta Surya Prima, ternyata juga menggunakan material/bahan dari Cagar Alam Rimbo Malampah.
Hal itu diakui, Toni Antonius selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk kegiatan pemeliharaan jalan Provinsi Sumatera Barat Ruas Padang Sawah - Kumpulan dari Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat.
"Padahal hanya 1 pick up itupun batu yang berserakan dibahu jalan dan saat kerja normalisasi saluran, " akuinya.