Pasaman Barat, - Bakal calon bupati dan wakil bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat periode 2024-2029 Yulianto - M Ihpan menawarkan sejumlah program unggulan yang di susun melalui visi misi untuk kepentingan masyarakat.
Dengan mengusung visi “Terwujudnya Pasaman Barat Maju, Sejahtera yang Berkeadilan Berlandaskan Agama dan Budaya” pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PKS ini optimis bisa memajukan daerah itu kedepannya.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
“Kita telah turun berkeliling ke daerah-daerah yang ada di Pasaman Barat. Mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka. Juga mendengar masukan dan melihat kondisi pemerintahan saat ini. Aspirasi masyarakat itu kami tuangkan dalam visi misi kami, ” katanya.
Dengan mengusung tag line “Berlian” atau Bersama Yulianto - M Ihpan, pihaknya siap mendengar, bergerak dan berdampak untuk kepentingan masyarakat.
Visi misi itu itu dituangkan dalam 10 program unggulan. Pertama, program Pasaman Barat beriman bertaqwa yakni program 1 rumah 1 tahfiz dan 1.000 hafizh/hafizhah.
Kedua, program Pasaman Barat cerdas berupa pendidikan gratis 12 tahun, pemberian beasiswa terhadap mahasiswa kurang mampu berprestasi, meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia serta kesejahteraan tenaga kependidikan dan revitalisasi sarana prasarana pendidikan.
Ketiga, Pasaman Barat sehat berupa program berobat gratis plus, dengan meningkatkan sumber daya kesehatan baik sumber daya manusia, sarana prasarana kesehatan untuk pelayanan masyarakat, program 1 dokter di nagari, 1 bidan 1 jorong, penyediaan 1 ambulan untuk daerah terpencil dan revitalisasi layanan kesehatan untuk daerah terpencil dan terisolir.
Lalu penyediaan rumah singgah bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas kader posyandu.
Keempat, Pasaman Barat memajukan ekonomi kerakyatan berupa program Pasbar Mantap (Pasaman Barat mandiri ketahanan pangan), program Pasbar Gerbang Mapan (gerakan pengembangan masyarakat pantai), Pengembangan produk lokal unggulan dan program alsintan (alat mesin pertanian) gratis.
Serta Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan mengoptimalkan berbagai potensi sektor Pertanian, Perkebunan Serta Peternakan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Lalu program asuransi pertanian gratis bagi petani/nelayan kurang mampu, mendirikan badan penyangga hasil pertanian dan menciptakan 1.000 calon wirausaha/enterprenur muda dan kaum milenial dan gen Z.
Selanjutnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, koperasi, UMKM, ekonomi kreatif dengan memfasilitasi kredit lunak permodalan serta pengembangan dan digitalisasi pemasaran hasil produksi dan meningkatkan konektivitas tenaga kerja dengan lapangan kerja.
Kelima, Pasaman Barat berkinerja baik dan bersih dengan program digitalisasi pelayanan publik, peningkatan SDM aparatur pemerintahan, revitalisasi sarana prasarana pelayanan publik, program “bermakna” (berantas maksiat dan narkoba), peningkatan pelayanan dan pemberdayaan pemerintah nagari dan optimalisasi pendapatan daerah diupayakan sistem pendapatan yang terintegrasi dan pengelolaan aset daerah.
Lalu meningkatkan pengelolaan dan kesejahteraan ASN/aparatur, meningkatkan harmonisasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta meningkatkan hubungan kemitraan dengan berbagai media di Pasaman Barat.
Keenam, Pasaman Barat berbudaya berupa program Pasbar peduli generasi muda (milenial dan gen Z), peningkatan peran perempuan dalam pengembangan dan pelestarian budaya, pelestarian seni budaya tradisional di Pasaman Barat dan peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bakor KAN, bundo kanduang dan organisasi keagamaan.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Ketujuh, Pasaman Barat terakses berupa mewujudkan konektivitas daerah terpencil, mewujudkan terpenuhi sanitasi, air bersih layak, kebutuhan perumahan layak, terjangkau dan ramah lingkungan serta peningkatan sarana prasarana transportasi berkualitas merata dan berkeselamatan penyelenggaraan transportasi rintisan di daerah perbatasan.
Kedelapan, Pasaman Barat berkelanjutan dan berwawasan lingkungan berupa pembangunan dan optimalisasi tempat pengolahan sampah terpadu di setiap kecamatan, pembangunan ruang terbuka publik dan ruang hijau, meningkatkan kualitas hidup melalui pengendalian dan pengawasan terhadap dampak pencemaran lingkungan serta pelestarian sumber mata air.
Kesembilan, Pasaman Barat tujuan wisata berupa pengembangan objek wisata dan daya tarik wisata, penataan kawasan wisata strategis desa wisata dan kampung wisata yang terintegtasi serta program kalender event wisata untuk promosi pariwisata.
Kesepuluh, Pasaman Barat tanggap bencana berupa penguatan kelembagaan kebencanaan, pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan, pengelolaan resiko bencana untuk mengurangi dan mengatasi dampak bencana, penanganan pascabencana secara efektif dan cepat meliputi evakuasi dan penyelamatan, pendistribusian bantuan darurat rehabilitasi infrastruktur dan pemulihan ekonomi serta respon cepat darurat bencana.
“Tentu visi misi yang dituangkan dengan program unggulan itu akan terwujud dengan dukungan dan kerja sama semua pihak. Kami yakin program unggulan itu akan bisa membuat Pasaman Barat akan lebih maju kedepannya, ” katanya.