Pasaman, - Personel Polres Pasaman memberikan Psikologi (Trauma Heailing) kepada para korban gempa bumi di Malampah kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Dalam kegiatan dilaksanakan pada dua lokasi yakni tenda pengungsi Kampung Aur dan tenda pengungsi Kampung Aia Apuang, Jorong Siparayo Nagari Malampah, Rabu (8/3/2022).
Kapolres Pasaman AKBP DR. Fahmi Reza mengatakan pascagempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman meninggalkan luka mendalam, trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was bagi warga di daerah itu, khususnya pada anak-anak.
"Tentu rasa traumatik menyelimuti, apalagi masih anak-anak. Hal Ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya, " kata AKBP Fahmi Reza.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Untuk memulihkan kondisi psikis masyarakat yang trauma akibat gempa, kata dia, Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Pasaman langsung di turunkan ke lokasi dengan kordinator Akp Paminto dan Iptu Syafrizal.
"Tim Trauma Healing mengajak anak-anak di pengungsian bermain dan memberikan bingkisan dan bantuan kepada anak dan kaum Ibu-ibu, " ungkapnya.
Ia menambahkan, tim juga merayakan ulang tahun anak-anak yang lahir pada bulan Maret, sehingga menambah semaraknya.
"Terlihat keakraban dan keceriaan anak-anak dengan tim trauma heailing, " jelasnya.
Sementara bingkisan yang di berikan, 200 paket alat tulis, 200 paket perlengkapan mandi, snack dan makanan ringan 200 paket, pampres untuk anak anak 200 pcs, pembalut untuk kaum Ibu - ibu sebanyak 200 pcs dan minuman bergizi sebanyak 200 kotak.